Anakku Alergi Susu Sapi

Salah satu keinginan saat memiliki anak adalah memerikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan. Ternyata hal itu tidak mudah. Saat anakku, Feli, lahir ASI idak langsung keluar dan ketika Feli dicoba untuk diberikan ASI, ia tidak mau. Mungkin ASI tidak keluar. Entah kenapa, sejak saat itu ia sepertinya enggan minum ASI. Dua hari setelah lahir Feli tidak minum apa-apa. Tjuannya supaya ia mau minum ASI.

Setelah 2 hari akhirnya ASI ku keluar namun tidak banyak. Feli tetap enggan minum ASI langsung. Saya coba memerahnya dan memberikan ASI lewat botol. ternyata Feli mau walaupun tetap tidak banyak. Melihat kondisi seperti itu, Ayah merasa kasihan terhadap Feli dan menyarankan untuk memberikan susu formula (sufor). Ternyata saat diberikan sufor, Feli lebih lahap meminumnya.



Entah mengapa Feli enggan meminum ASI. Padahal saya sudah berusaha makan sayur-sayuram, minum air yang banyak, minum obat perangsang keluarnya ASI., memang ASI nya pun tidak keluar banyak. Akhirnya dengan sedikit menyerah, saya memberikan Feli sufor.

Setelah diberikan sufor, Feli alergi terhadap susu sapi. Muka dan badannya timbul bintik-bintik merah. Saat mau diberkan imunisasi, saya konsultasi ke dokter anak. Feli alergi susu sapi, harus minum susu soya/kedelai. waduuuh. Susu 0-6 bulan saja harganya lumayan di kantong, apalagi susu soya. Hmhmhm..

Apa yang mau dikatak, akhirnya Feli harus minum susu soya.